Cara Sederhana Membuat Alokasi Budget

Hi!

Saya mau berbagi pengalaman dan tips cara saya mengatur keuangan keluarga. Dari pengalaman saya, cara ini bisa membantu saya dan keluarga untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan keluarga. Disclaimer ya, saya bukan perencana keuangan maupun ahli ekonomi, jadi apa yang saya sampaikan disini, belum tentu sesuai dengan keluarga lain.

Untuk mengelola keuangan, saya akan memisahkan rekening pendapatan dan pengeluaran. Hal ini untuk mencegah terjadinya loose control dalam mengeluarkan uang.

Rekening pengeluaran saya bagi menjadi 3 post, yaitu Saving (Tabungan), Living (Biaya Hidup) dan Playing (Hiburan). Metode ini saya pelajari dari zap finance. Nah, berikut biaya apa saja yang saya masukkan ke dalam setiap rekening tersebut.

  1. Saving (Tabungan dan Investasi)

Hal pertama yang harus dilakukan setelah mendapat gaji adalah donasi. Setelah itu, alokasikan minimal 30% untuk Saving. Rekening saving saya mencakup Investasi, Dana Pendidikan, Dana Pensiun, Asuransi dan Pajak.

2. Living (Biaya Hidup)

Biaya hidup yang dimaksud mencakup cicilan hutang ya. Namun karena sekarang saya sudah dalam kondisi bebas hutang, maka biaya hidup bisa berkurang, dan bisa saya alokasikan ke rekening Saving.

  • Gereja
  • Kebutuhan rumah tangga
  • Belanja bahan makanan
  • Kebutuhan anak
  • Transportasi
  • Listrik, Internet dan Telepon

Untuk post living ini, ada sebagian dana yang saya masukkan ke e-wallet, karena ada beberapa barang kebutuhan harian yang saya beli lewat e-commerce. Jumlah dananya harus disesuaikan dengan kebutuhan yang dibeli ya.

3. Playing (Hiburan)

Rekening playing yang saya maksud adalah untuk jajan atau jalan jalan bulanan. Biasanya saya alokasikan sekitar 10% dari gaji. Dana playing ini harus dinikmati seluruh anggota keluarga ya. Bukan untuk ibu sendiri.

Extra :

Oiya, pendapatan keluarga kami ada dua sumber yaitu suami dan istri. Kami menggabungkan gaji untuk dikelola oleh satu orang, yaitu istri. Karena sesuai namanya kan? SUAMI : Semua Uang Adalah Milik Istri … hehe.. bercanda sih.

Saya sendiri punya rekening Self Love. Apa itu? Ya namanya juga perempuan bekerja ya, maunya bisa menikmati gaji sendiri. Biasanya saya akan mengambil sekitar 10-15% dari gaji saya untuk masuk ke rekening ini. Misal untuk ke salon, spa atau beli tas idaman. Tapi tetap yaa, saya bilang ke suami kalau saya punya rekening ini. Jadi dia tahu kalau tiba – tiba saya punya tas baru, itu bukan pakai uang belanja harian. Kejujuran dalam keuangan sangat penting dalam hubungan perkawinan lho.

Semoga memberikan inspirasi ya …

Cheers!

Back to Top