Hi!
Masih bulan Januari nih. Apakah sudah ada agenda untuk melakukan ‘decluttering’ alias mengurangi barang – barang di dalam rumah? Akhir tahun lalu, saya sudah membuat jadwal untuk melakukan bersih – bersih. Setiap bulan untuk satu ruangan. Kenapa setiap bulan? Lama amat?
Well, saya belajar dari tahun lalu, ketika saya melakukan decluterring selama pandemi covid. Terlalu terburu – buru hasilnya tidak bagus dan kurang memuaskan. Harus dilakukan dengan perlahan dan sadar. Supaya tidak ada kegalauan (apa sih..). Sekali lagi, saya ingin mengusahakan supaya, barang – barang yang keluar dari rumah saya ini, memberikan manfaat bagi orang lain tanpa menambah sampah.
Barang – barang apa saya yang sudah masuk dalam list saya? Mari kita tengok.
- Pakaian
Tentu saja, lemari pakaian adalah spot terbaik untuk mengawali decluttering. Apalagi tahun 2020, work from home menjadi alasan saya untuk mengurangi jumlah pakaian. Sudah ada satu box berisi pakaian yang saya siapkan untuk kemudian dikirim ke marketplace favorit saya yaitu Tinkerlust. Udah pernah buka belum? Saya kenal Tinkerlust saat awal 2020 lalu, ketika saya sedang mencari tempat atau marketplace yang bisa membantu menjual pakaian preloved. Saya pilih Tinkerlust karena pakaian saya pergi dari rumah dan disimpan oleh mereka. Ada sistem komisi yang nilainya tinggi sih, tapi kembali lagi, tujuan saya adalah decluttering, cuan-nya gak perlu banyak, yang penting hati senang bisa jajan bakso. Hehe…
2. Sepatu
Ada beberapa sepatu yang mau saya singkirkan yaitu high heel dan sepatu olah raga yang sudah agak usang. Masih bisa dipakai tapi tidak oleh saya. Mungkin orang lain.
3. Peralatan ASI dan Menyusui
Karena saya sudah tidak menyusui dan tidak memompa ASI saya di kantor, maka saya ingin membersihkan botol – botol kaca ASI, pompa ASI, botol susu Lukas. Rencana akan saya jual paket saja hehe.. biar keluar sekaligus dari rumah maksudnya. Tapi ada juga peralatan MPASI yang sudah rusak mau saya kasih ke tukang loak saja, mungkin menjadi rejeki buat mereka.
4. Peralatan Rumah Tangga
Nah, setelah tidak mengASIhi Lukas, maka ada kulkas tidak terpakai nih. Kulkas yang dulunya saya pakai untuk menyimpan stok ASI. Ada lagi televisi yang masih nyala dan berfungsi dengan baik, namun LCD dan suaranya mulai berkurang kualitasnya.
5. Mainan Lukas
Terutama mainan jaman bayi. Karena mainan dia sekarang mulai bertambah sebagai balita. Saya akan donasikan saja ke panti asuhan anak.
6. Elektronik, Handphone dan Laptop
Mau tau berapa laptop yang ada dirumah saya? 4 atau 5 buah yang tidak dipakai. Mereka sudah masuk ke dalam list declutter. Termasuk handphone lama dan perkabelannya.
7. Sprei, Sarung Bantal & Gorden
Ada beberapa sprei dan sarung bantal yang bolong dan sudha tidak dipakai tapi masih nongkrong di lemari. Beberapa ada yang saya repurpose alias diulik sedikit lalu dijadikan kantong belanja dan kain lap. Sisanya mau saya kasih ke penangkaran kucing aja deh. Biar mereka boboknya anget. Miauw..
Sekiranya itu saja barang – barang yang mau saya singkirkan dari rumah saya. Caranya ada 3 yaitu jual, donasikan dan buang dengan kesadaran. Terutama sampah elektronik. Di dekat rumah saya sini ada bank sampah elektronik dan akan menjadi tujuan saya membuang handphone rusak dan lama.
Semoga memberikan inspirasi yaa..
Cheers!!