Hi!
Hidup yang sederhana membuat saya lebih fokus pada kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari pikiran, jiwa dan raga. Juga kesehatan finansial. Untuk mencapai kesehatan paripurna itu, yang saya perlukan cuma satu : bahagia. Walaupun bahagia itu akan berbeda pada setiap orang, namun setidaknya ini bahagia menurut saya, yang membuat saya tetap waras.
Kali ini saya ingin berbagi tentang apa saja yang menjadi kebiasaan saya untuk tetap sehat dengan cara yang sederhana dan mudah.
1. Nutrisi Baik
Kenapa saya bilang nutrisi? Bukan makanan? Karena bagi saya, nutrisi itu mempunyai manfaat menyehatkan (nourish), sementara makanan mempunyai efek mengenyangkan saja tapi belum tentu Nourish.
Sebisa mungkin, saya selalu memasukkan menu gizi seimbang dalam keluarga, apalagi untuk anak saya yang butuh nutrisi baik untuk tumbuh kembangnya. Protein dan serat biasanya mempunyai porsi besar dalam piring makan saya. Dan saya berusaha untuk menghindari over proses food seperti gorengan, roti, keripik.
Kalau dihitung – hitung secara uang nih ya, bahan pangan yang sederhana itu murah banget. Sebut aja singkong, ubi, jagung, tahu, tempe, ikan lokal (lele dan bandeng). Buah-buahan lokal juga murah, pepaya dan pisang, semangka atau jambu. Sayurnya lokal kayak bayam, selada air, kangkung.
Apalagi jika diolah dengan sederhana, misal direbus atau dikukus, tinggal dimakan pakai sambal.. hmmm…
Eits, tapi sesekali nyobain makanan lucu-lucu juga boleh lhoo.. saya masih makan burger 😀
2. Air Putih
Saya bukan orang yang suka minum air putih. Kalau gak haus banget, saya gak akan minum. Namun saya mau menjadikan minum air putih sebagai kebiasaan baik untuk tetap sehat. Caranya ? Saya pasang alarm di handphone setiap 2 jam, untuk minum segelas air putih dalam sehari. Membuat saya lebih disiplin untuk minum air putih.
Tubuh kita 70% adalah air. Sel dalam tubuh juga membutuhkan air untuk regenerasi. Darah kita juga butuh air. Otak apalagi. Ginjal juga butuh air supaya selalu bersih dan kerjanya tidak berat.
Maka hidrasi sangat penting untuk menjaga metabolisme sel-sel tubuh sehingga organ tubuh berfungsi dengan baik.
3. Bergerak / Olah Raga
Kaum rebahan mana suaranya? hehe..
Dari remaja, saya memang bukan orang yang males bergerak. Kegiatan saya selalu bersifat fisik, sebut saja Paskibra dan Marching Band. Sampai sekarang, saya selalu memasukkan menu olah raga dalam kegiatan sehari-hari. Mau jalan kaki, zumba, ngepel lantai, berkebun apapun kegiatan fisiknya yang penting otot tubuh kita dilatih supaya tidak manja.
4. Detox / Puasa
Sudah menjadi kabar baik, bahwa puasa adalah salah satu cara detox (membuang racun) yang paling sederhana. Puasa bisa dilakukan seminggu sekali.
Saya kadang juga puasa dengan minum jus sayur dan buah. Hasilnya bagus banget. Bikin pencernaan lancar, dan badan lebih fit.
5. Hindari Stress
Stress level setiap orang berbeda. Tergantung endurance masing – masing dalam menyikapinya. Kalau dikota besar seperti Jakarta, sebagian besar stress ditimbulkan dari pekerjaan dan lalu lintas yang macet.
Stress juga bisa ditimbulkan karena kita overthinking atau rumah kita berantakan? Atau kita stress karena mikirin ekspektasi orang lain tentang penampilan kita?
Stress jika tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan sakit di dalam tubuh kita. Karena pikiran yang tidak tenang juga berpengaruh pada ketidak seimbangan hormon.
Lalu bagaimana mereduksi stress? Sudah coba minimalisme? 😉
6. Berdoa dan Bersyukur
Sebagai orang beriman, obat paling mujarab dalam menjaga kesehatan adalah selalu bersyukur. Percayalah, rasa syukur itu luar biasa efeknya untuk imun.
Semua usaha yang sudah kita lakukan untuk menjaga kesehatan tidak akan sempurna jika tanpa cinta kasih Allah.
Cukup sederhana dan mudah bukan? Namun semuanya butuh niat dan disiplin. Kalau wacana saja sih, ya gak akan dapat result nya.
Carilah alasan atau motivasi untuk menjaga kesehatan. Motivasinya gak usah muluk – muluk mau langsing kayak Gigi Hadid. Karena terkadang body goals itu membuat kita jadi frustasi untuk mencapainya dan gampang patah semangat ditengah perjalanan.
Kalau saya, yang membuat saya semangat sehat adalah anak saya. Karena usia saya sudah tidak muda ketika punya anak, maka saya tidak boleh loyo untuk mendampingi tumbuh kembangnya.
Efesus 5 : 29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat
Semoga memberikan inspirasi yaa..
Cheers ^^
*Oiya, kalau penjelasannya agak ilmiah, maap yaa.. Saya punya basic kuliah Biologi 🙂