10 Minimalist Habits To Improve Life (Part 1)

Hi!

Oh tak terasa sudah tahun 2022 yah. Semoga teman – teman selalu penuh suka cita di tahun mendatang.

Mumpung masih awal tahun nih, siapa tahu dari teman – teman ada yang masih mencari resolusi untuk tahun 2022, saya akan memberikan beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari yang sangat mudah untuk dilakukan dan bahkan nyaris zero budget !

  1. Bangun Lebih Awal

Kalau biasanya kita bangun jam 7 pagi, mungkin bisa diubah lebih awal lagi di jam 6, atau mungkin jam 5. Semua tergantung kebiasaan teman – teman. Mengapa bangun lebih awal dari biasanya?

Terus terang saya mempunyai pengalaman sendiri dengan bagun lebih pagi dari biasanya ini. Saya jadi punya banyak waktu untuk melakukan untuk mempersiapkan sarapan, bekal makan siang dan masih bisa olahraga 30 menit. Bahkan saya masih bisa bermain dengan Lukas. Beruntung jarak tempuh dari rumah ke kantor hanya sekitar 8 km dan memakan waktu sekitar 20 menit saja.

Namun, pastikan ketika kita sudah bangun lebih awal, jangan langsung pegang HP dan scrolling sosmed atau membaca email. Karena begitu pegang HP kadang waktu berlalu begitu cepat tiba – tiba sudah cerah di luar sana. Dan ujung – ujungnya kita terburu – buru berangkat beraktivitas.

Challenge : setelah sholat Subuh, jangan tidur lagi, cobalah menulis jurnal, mengaji atau olahraga.

2. Minum Air Putih

Komposisi tubuh manusia, 70% – nya adalah air. Itulah mengapa air menjadi unsur penting dalam kehidupan kita. Namun terkadang, kita melupakan kegiatan penting ini ditengah kesibukan sehari – hari. Mengawali tahun ini, mungkin bisa dijadikan kebiasaan baru yang baik yaitu rajin minum air putih. Saya sebagai pekerja kantoran juga kadang melupakan minum air putih. Maka saya punya trik untuk bisa minum 2 liter air dalam sehari. Caranya sederhana yaitu dengan memasang alarm setiap 2 jam sekali dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam (12 jam) dan setiap alarm berbunyi, saya akan minum segelas air putih. Otomatis dalam sehari saya sudah minum 7 gelas air putih plus segelas air putih setiap bangun pagi.

Challenge : bawa selalu botol air minum ukuran 500ml kemanapun kita pergi, dan buat target dalam sehari kita mengisi botol sampai 4 kali.

3. Exercise/Olahraga

Biasanya olahraga selalu menjadi resolusi awal tahun sebagian besar orang, iya apa iya? Dan hanya bertahan seminggu diawal saja hehe..

Terus terang, bagi saya, rutin berolah raga adalah salah satu cara untuk membuat saya menjadi orang yang disiplin. Kalau terhadap diri kita saja kita tidak bisa bertanggung jawab -dalam hal ini kaitannya dengan kesehatan- maka kita juga tidak bisa bertanggung jawab melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan orang lain. Jika sebelumnya belum pernah melakukan latihan apapun (bahkan jalan kaki 5000 langkah sehari pun), mungkin sekarang saat yang tepat untuk memulai kebiasaan ini. Itulah sebabnya saya selalu memasukkan olahraga dalam agenda harian saya, paling tidak 30 menit cardio. Badan terasa lebih fit, metabolisme bagus, berat badan cenderung stabil. Bonusnya akan terasa pada waktu jangka panjang ketika masa senja nanti.

Challenge : suka nonton Youtube? coba cari Leslie Sanson Walk From Home dan tirukan latihan dia.

4. Detoksifikasi

Detoksifikasi adalah proses membuang racun (toxin) dari dalam tubuh kita. Salah satu cara detox yang paling murah dan mudah adalah Puasa. Selama puasa,organ dalam tubuh kita ‘istirahat’ dan melakukan regenerasi sel. Sel – sel dalam tubuh kita memanfaatkan cadangan makanan (biasanya lemak) sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Itulah sebabnya, biasanya setelah puasa, badan kita terasa enak, ringan dan nyaman. Akan tetapi, sebaiknya, kita juga bijak memilih makanan yang disantap saat berbuka puasa. Jangan langsung dihajar teh manis dan gorengan yaa.. karena itu akan membuat gula darah kita langsung menjulang naik.

Rutin melakukan detox seminggu sekali baik untuk keseimbangan hormon dan regenerasi sel – sel dalam tubuh kita juga lebih optimal.

Challenge : sudah pernah coba Intermitent Fasting?

5. Kurangi 4G

Gula : Well, gula menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai macam penyakit seperti diabetes, gagal ginjal, obesitas, jantung dan banyak lagi. Fyi, bapak dan papah mertua saya, sudah bergantung pada suntikan insulin. Belajar dari sini, saya sekarang mengurangi konsumsi gula.

Gorengan : aih aih.. ini dia primadona orang Indonesia. Tepung direndam minyak panas yang sungguh kriukkk… nyam nyam. Kemudian perut kita akan terasa begah, badan kita terasa lemas dan mata mengantuk. Mungkin mulai dibatasi makan gorengan yang ada tepungnya. Seminggu sekali bolehlah, sampai kita sadar bahwa gorengan itu tidak ada gizinya hehehe..

Gluten : gluten adalah protein yang biasanya terkandung dalam bahan makanan seperti gandum, barley, tepung terigu, yang bagi beberapa orang menyebabnya penyakit celiac atau ganguan pada sistem pencernaan. Saya sendiri gluten sensitive, sehingga setiap kali makan makanan bertepung, maka perut saya akan terasa kembung dan begah dan langsung membuncit hehehe.. Itulah sebabnya saya mengurangi makan roti, mie dan pasta yang terbuat dari gandum.

Gosip/Ghibah : hehehe.. yang satu ini agak maksa sih tapi pas aja gitu. Sampai sekarang saya tidak menemukan manfaat daripada yang namanya gosip yang ciri – cirinya biasanya diawali dengan “eh.. tau gak? katanya si A itu…was wes wos”.. Daripada bergosip, saya sekarang memilih untuk membaca buku atau blog ketika jam istirahat di kantor.

Selain mengurangi 4G ini, saya memilih untuk menambah 1 – G yang lain yaitu GRATITUDE alias bersyukur. Tahun ini saya awali dengan syukur karena selama 2 tahun pandemi Covid 19 ini, kami sekeluarga masih diberikan perlindungan dan kesehatan. Kami masih diberikan rejeki yang cukup.

Challenge : setiap kali kita merasakan syukur, masukkan uang Rp. 5.000 ke dalam toples atau mason jar. Berapa jumlahnya di akhir tahun nanti?

Semoga memberikan inspirasi yaa…

Cheers ^^

Back to Top